Pernahkah anda memperhatikan semua atau salah satu tanda yang ada di plastik seperti di bawah ini ?????
Mungkin belum begitu banyak yang memperhatikan tanda atau kode apa saja yang terdapat di plastik.
Didunia modern sekarang ini plastik sudah bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat. Plastik merupakan satu
bahan yang dapat kita temui setiap hari dan hampir disetiap barang.
Mulai dari pembungkus makanan, botol minum, TV, kulkas, pipa pralon,
plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih
kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida, dan lain
sebagainya.
Nah, tanda-tanda tersebut adalah kode
yang
ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di
Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang
mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for
Standardization).
Secara umum tanda pengenal plastik tersebut :
- berada atau terletak di bagian dasar,
- berbentuk segi tiga,
- di dalam segitiga akan terdapat angka,
- serta nama jenis plastik di bawah segitiga,
Tanda-tanda platik tersebut adalah
1. PETE
Biasanya
tanda ini tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya terus ada
tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga.
Dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih / transparan / tembus pandang.
Contohnya botol air mineral, botol jus dan hampir semua botol minuman lainnya.
Perlu
ditekankan untuk botol jenis PET atau PETE dipakai "HANYA SEKALI
SAJA", karena bila terlalu sering dipakai terlebih, apalagi sering
digunakan untuk menyimpan air hangat maupun panas dapat mengakibatkan
lapisan polimer pada botol akan meleleh dan mengeluarkan zat-zat
karsinogenik yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.
Bagi
para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan PET ataupun daur ulang
plastik PET harus waspada karena di dalam membuat PET terdapat bahan
yang disebut antimoni trioksida, bahan Antimoni Trioksida yang dapat
masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan yaitu akibat menghirup
debu yang mengandung senyawa ini. Nah dalam jangka waktu yang lama akan
mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernafasan.
Bagi pekerja wanita senyawa ini dapat meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran.
Dan bila melahirkan, ada kemungkinan besar anak mereka akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.
Di
dunia modern sekarang ini mayoritas bahan plastik PET digunakan untuk
serat sintetis (sekitar 60%), di tekstil PET biasa digunakan dengan
polyester, bahan dasar botol kemasan 30%.
2. HDPE
Biasanya
tanda ini tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, terus
ada tulisan HDPE (High Density Polythylene) di bawah segitiga.
Plastik
dengan tanda kode angka 2 biasanya dipakai untuk botol susu yang
berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat dan lain -
lain.
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih
kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Meskipun HDPE
termasuk salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena
kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan
HDPE dengan makanan / minuman yang dikemasnya tapi dianjurkan hanya
untuk SEKALI PEMAKAIAN saja karena pelepasan senyawa antimoni trioksida
terus meningkat seiring waktu.
3. V or VPC
Biasanya tertulis berwarna merah dengan angka 3 di tengahnya disertai tulisan V.
Arti
V yaitu menunjuk pada PVC (Polyvinyl Chloride) yaitu jenis plastik yang
paling sulit untuk di daur ulang. Sering ditemukan pada plastik
pembungkus (Cling Wrap), dan botol - botol.
Jika PVC digunakan untuk makanan sangat berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
4. LDPE
Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya serta tulisan LDPE.
LDPE sendiri berarti Low Density Polyethylene yaitu plastik tipe coklat (Thermoplastic / dibuat dari minyak bumi).
Plastik dengan kode angka 4 ini biasanya dipakai untuk tempat makan, plastik kemasan dan botol - botol lembek.
Sifat
mekanisnya sangat kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak
berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia,
daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat di daur ulang serta
baik untuk barang - barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat.
Barang
yang berbahan LDPE sangat sulit untuk dihancurkan tetapi baik untuk
tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang
dikemas dengan bahan ini.
5. PP
Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP.PP
singkatan dari Polipropilen, karakteristiknya adalah botol transparan
yang tidak jernih atau berawan. Bahan ini lebih kuat dan ringan dengan
daya tembus uap yang rendah, tahan terhadap lemak, stabil dengan suhu
tinggi dan cukup mengkilap. Bahan ini merupakan BAHAN PLASTIK TERBAIK,
baik untuk tempat makanan dan minuman.
6. PS
Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS.
Plastik dengan logo ini biasanya dipakai untuk tempat makanan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain - lain.
PS
ini adalah polystyrene yang merupakan polimer aromatik yang dapat
mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan itu
bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari
asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
Bahan
ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak,
dapat mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah
reproduksi dan pertumbuhan sistem syaraf. Bahan jenis ini sulit untuk
di daur ulang, meskipun dapat di daur ulang memerlukan proses yang
sangat panjang dan lama. Cara lain untuk mengidentifikasi tentang
kandungan PS dalam wadah yang tidak tertera angkanya yaitu paling mentok
harus dibakar, jika mengeluarkan api berwarna kuning jingga dan
meninggalkan jelaga maka positif mengandung PS ini.
7. OTHER
Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER.
Untuk jenis ini ada 4 macam yaitu :
1. SAN - styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC - polycarbonate,
4. Nylon.
Dapat
ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol air minum
olahraga, suku cadang mobil, alat - alat rumah tangga, komputer, alat -
alat elektronik dan plastik kemasan.
Untuk
SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan
suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.
Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat
makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan
sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik
yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.
PC
– atau Polycarbonate biasanya dapat ditemukan pada botol susu bayi,
gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng
kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
Yang
perlu di perhatikan PC ini ternyata dapat mengeluarkan bahan utamanya
yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak
sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan
mengubah fungsi imunitas.
PC tidak dianjurkan digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman.
Ironisnya
botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk
tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave,
atau dituangi air mendidih atau air panas
Dari penjelasan diatas kita harus dapat membedakan bahan plastik mana yang aman dan yang harus sekali pakai misalnya
1. Kalo yang berkode 1, 3, 6, dan 7 (PC) harus digunakan sekali pakai karena memiliki bahaya secara
kimiawi.
2. Kalau dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS) dapat aman digunakan.
Demikian 7 tanda kode plastik yang kita bahas kali ini, semoga bisa menambah kehati-hatian kita.
Terakhir, jangan lupa untuk berbagi informasi kepada teman - teman atau semua orang di sekitar kita tentang plastik ini, oke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar