Toko Omah Bayi

Selamat datang di TOKO OMAH BAYI. Kami menyediakan popok kain modern, pembalut kain cuci ulang, buku kain, ABACA Flash Card, gamis anak, baju anak, dan batik anak. Kami melayani pembelian grosir dan eceran. Happy shopping ^_^

Selasa, 26 Februari 2013

7 TANDA PLASTIK

Pernahkah anda memperhatikan semua atau salah satu tanda yang ada di plastik seperti di bawah ini ?????

Mungkin belum begitu banyak yang memperhatikan tanda atau kode apa saja yang terdapat di plastik.

Didunia modern sekarang ini plastik sudah bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat. Plastik merupakan satu bahan yang dapat kita temui setiap hari dan hampir disetiap barang. Mulai dari pembungkus makanan, botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida, dan lain sebagainya.

Nah, tanda-tanda tersebut adalah kode
yang ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).
Secara umum tanda pengenal plastik tersebut :
- berada atau terletak di bagian dasar,
- berbentuk segi tiga,
- di dalam segitiga akan terdapat angka,
- serta nama jenis plastik di bawah segitiga,

Tanda-tanda platik tersebut adalah

1. PETE

Biasanya tanda ini tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya terus ada tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga.

Dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih / transparan / tembus pandang.
Contohnya botol air mineral, botol jus dan hampir semua botol minuman lainnya.

Perlu ditekankan untuk botol jenis PET atau PETE dipakai "HANYA SEKALI SAJA", karena bila terlalu sering dipakai terlebih, apalagi sering digunakan untuk menyimpan air hangat maupun panas dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol akan meleleh dan mengeluarkan zat-zat karsinogenik yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker. 

Bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan PET ataupun daur ulang plastik PET harus waspada karena di dalam membuat PET terdapat bahan yang disebut antimoni trioksida, bahan Antimoni Trioksida yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa ini. Nah dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernafasan.
Bagi pekerja wanita senyawa ini dapat meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran.
Dan bila melahirkan, ada kemungkinan besar anak mereka akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan. 

Di dunia modern sekarang ini mayoritas bahan plastik PET digunakan untuk serat sintetis (sekitar 60%), di tekstil PET biasa digunakan dengan polyester, bahan dasar botol kemasan 30%.

2. HDPE

Biasanya tanda ini tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, terus ada tulisan HDPE (High Density Polythylene) di bawah segitiga.

Plastik dengan tanda kode angka 2 biasanya dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat dan lain - lain. 

HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Meskipun HDPE termasuk salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan / minuman yang dikemasnya tapi dianjurkan hanya untuk SEKALI PEMAKAIAN saja karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

3. V or VPC

Biasanya tertulis berwarna merah dengan angka 3 di tengahnya disertai tulisan V.
Arti V yaitu menunjuk pada PVC (Polyvinyl Chloride) yaitu jenis plastik yang paling sulit untuk di daur ulang. Sering ditemukan pada plastik pembungkus (Cling Wrap), dan botol - botol. 

Jika PVC digunakan untuk makanan sangat berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

4. LDPE

Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya serta tulisan LDPE. 
LDPE sendiri berarti Low Density Polyethylene yaitu plastik tipe coklat (Thermoplastic / dibuat dari minyak bumi).

Plastik dengan kode angka 4 ini biasanya dipakai untuk tempat makan, plastik kemasan dan botol - botol lembek.
Sifat mekanisnya sangat kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat di daur ulang serta baik untuk barang - barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat.

Barang yang berbahan LDPE sangat sulit untuk dihancurkan tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5. PP

Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP.PP singkatan dari Polipropilen, karakteristiknya adalah botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Bahan ini lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, tahan terhadap lemak, stabil dengan suhu tinggi dan cukup mengkilap. Bahan ini merupakan BAHAN PLASTIK TERBAIK, baik untuk tempat makanan dan minuman.

6. PS

Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS.
Plastik dengan logo ini biasanya dipakai untuk tempat makanan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain - lain. 

PS ini adalah polystyrene yang merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan itu bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.

Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, dapat mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi dan pertumbuhan sistem syaraf. Bahan jenis ini sulit untuk di daur ulang, meskipun dapat di daur ulang memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Cara lain untuk mengidentifikasi tentang kandungan PS dalam wadah yang tidak tertera angkanya yaitu paling mentok harus dibakar, jika mengeluarkan api berwarna kuning jingga dan meninggalkan jelaga maka positif mengandung PS ini.

7. OTHER

Biasanya tergambar logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER.
Untuk jenis ini ada 4 macam yaitu :
1. SAN - styrene acrylonitrile, 
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene, 
3. PC - polycarbonate, 
4. Nylon. 
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol air minum olahraga, suku cadang mobil, alat - alat rumah tangga, komputer, alat - alat elektronik dan plastik kemasan. 

Untuk SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

PC – atau Polycarbonate biasanya dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. 
Yang perlu di perhatikan PC ini ternyata dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. 
PC tidak dianjurkan  digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman.

Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas


Dari penjelasan diatas kita harus dapat membedakan bahan plastik mana yang aman dan yang harus sekali pakai misalnya
1. Kalo yang berkode 1, 3, 6, dan 7 (PC) harus digunakan sekali pakai karena memiliki bahaya secara

    kimiawi.
2. Kalau dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS) dapat aman digunakan.

Demikian 7 tanda kode plastik yang kita bahas kali ini, semoga bisa menambah kehati-hatian kita. 
Terakhir, jangan lupa untuk berbagi informasi kepada teman - teman atau semua orang di sekitar kita tentang plastik ini, oke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar